Halo! nama saya Oktafianti tapi biasa dipanggil Okta.
Beberapa hari yang lalu saya menerima email dari e-marketing
Garuda Indonesia mengenai kontes #GADreamHoliday, yang isinya untuk
menceritakan mengenai pengalaman perjalanan yang seru dan apabila beruntung
maka bisa memenangkan kesempatan tiket gratis kemana pun di Indonesia
untuk dua orang. Oleh karena itu saya memutuskan untuk ikut kontes ini walaupun
saya belum pernah menulis blog. Ini adalah kali pertama saya. So, here we go!!
Mengenai judul, sebenarnya saya agak
bingung mau kasih judul apa, tapi yang pasti harus ada Garuda Indonesia-nya.
Jadi, saya putuskan untuk kasih judul Memorable Experience World Class and Explore
Indonesia with Garuda Indonesia. Dan temanya adalah Liburan Impian
Bersama Garuda Indonesia.
Saya baru beberapa kali pengalaman terbang bersama Garuda Indonesia. Rute yang pernah saya tempuh bersama Garuda Indonesia antara lain CGK-PGK-CGK di mana apabila memesan 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan akan mendapatkan promo early bird. Dan baru-baru ini saya terbang bersama Garuda Indonesia dengan rute CGK-Praya. Waktu itu kita dapet tiket promo di GATF murah banget. Cuma sekitar 400 ribuan per one way. Untuk next trip rencananya akan hunting di GATF juga.
Pesawat Garuda Arlines sekarang
menurut saya sudah canggih. Untuk peragaan alat keselamatan penerbangan
biasanya diperagakan oleh pramugari, tapi di GA sekarang serba digital. Bisa
nonton juga di dalam pesawat, masing-masing seat ada TV-nya. Untuk meal,
jikalau penerbangan jarak tempuh dengan
1 jam maka akan mendapatkan snack berupa minum, roti/pastel/bolu. Untuk
penerbangan di atas 1,5 jam akan mendapatkan makanan nasi dengan ayam/daging
plus minuman bisa request. Gimana ngak senang hati coba? Dengan 400ribuan saja
sudah mendapatkan full service! Top banget deh pokoknya Garuda Airlines. Yang
bikin saya betah juga adalah entertainmentnya. Bisa nonton film dan serial tv,
bisa juga mendengarkan music. Selain kelebihan di atas, seat dalam kabin GA
juga lega banget, tanpa harus khawatir kaki pegal karena kesempitan.
Yang bikin lebih happy lagi, pada saat
penerbangan sore hari, bisa lihat pemandangan sunset dari atas udara yang keren
banget. Salah satu alasan kenapa saya selalu memilih seat di sebelah jendela
(window)
Now, let me share about my Dream
Holiday with Garuda Indonesia to Lombok. One of my Dream Holiday is Lombok. Yeah,
setelah setahun arisan traveling ke Lombok, akhirnya kami menginjakan kaki di
Lombok Praya International Airport pada tanggal 11 Juni 2015 yang lalu, and of
course flight with Garuda Indonesia always satisfied us. With full service,
full entertaintment. Pelayanan yang ramah dari para pramugarinya, yang sabar
dan baik hati, cantik-cantik pula
(sempat wefie pas landing di Praya). Thankyou Garuda Airlines for your hospitality and warm.
Sampai di Mataram udah malam, jadi hanya untuk bersih-bersih di hotel dan makan malam. Acara dimulai di esok harinya dengan rute pelabuhan Tanjung Luar, Pantai Pink, Tanjung Ringgit dan Pantai Senggigi. Lombok terkenal dengan julukan 1000 mesjid, dan memang banyak ditemui mesjid sepanjang jalan ke hotel.
By the way, trip kali ini adalah trip
ketiga yang diadakan oleh Dexposure. Dexposure merupakan komunitas fotografer
yang suka fotografi dan travelling. Saya sendiri bukan fotografer, tapi suka
juga fotografi. Yang diincar kali ini seperti biasa, landscape dan milky way.
Orang-orang yang termasuk dalam komunitas ini beraneka ragam profesi dan latar
belakang. Ada entrepreneur, trainer, HRD, accountant, dokter, banker dll.
Day 1 – Pink Beach dan Tanjung Ringgit
Setelah breakfast, berangkatlah kami
dengan bus menuju Pelabuhan Tanjung Luar. Perjalanan sekitar 1,5 jam. Selama
perjalanan, anggota team Dxposure lebih banyak beristirahat karena malam nya
ada yang tidak bisa tidur XD.
Photo group di dalam bus dan sebelum
menyebrang ke Pantai Pink. Look at those Happy Face
Saya lupa berapa lama perjalanan dari
Tanjung Luar ke Pantai Pink, karena sebelum sampai ke Pantai Pink mampir dulu
di Pulau Gusung. Nah, di pulau Gusung ini tak afdol jika tidak foto-foto dulu.
Dari Pulau Gusung lanjut ke Pink
Beach, Pantai pink ini tidak seperti yang ada di foto-foto. Yang keliatan garis
pink di pinggir pantai nya. Hanya sembrurat warna merah muda. Tapi jika
diperhatikan lagi, pasir pantainya memang berwarna pink. Meskipun warna pasir
pantai putihnya yang lebih dominan.
Aktifitas yang dilakukan di pink beach
antara lain : makan siang, dan hunting foto. Ada juga sesi prewedding untuk
soon to be husband and wife Adit and Debbie.
Sweet Couple ♥ |
Dari Pink Beach lanjut ke Tanjung
Ringgit dengan naik ojek. Kami diantar satu per satu oleh mas-mas ojek ke
Tanjung Ringgit, awalnya serem juga sih naik motor, kayak nge trail gitu.
Medannya berpasir dan berbatu. Tapi… begitu pandangan mata jatuh ke tempat yang
dituju.. WAH!! Luar biasa!! Angin sejuk berhembus ditemani deru ombak yang
menghempas tebing-tebing yang ada di Tanjung Ringgit, sungguh luar biasa.
Puas menikmati indah nya Tanjung
Ringgit, kita semua naik ojek lagi kembali ke Pink Beach. Setelah itu lanjut
snorkeling. Karena tidak bisa berenang dan tidak ada yang bisa mendampingi saya
snorkeling, dengan berat hati saya tidak ikutan snorkeling di pink beach.
Hiks..hiks. Di Pink Beach ini terumbu karang nya masih bagus, warna warni.
Member Dxposure yang lain amat menikmati snorkeling bawah laut, sedangkan saya
cuma bisa melihat saja dengan pandangan sedih T.T . (saya takut snorkeling jika
tidak ada pegangan atau tidak ada yang mendampingi). Selesai snorkeling,
matahari beranjak kembali ke peraduannya dan kami pun kembali ke pelabuhan
Tanjung luar dan melanjutkan perjalanan untuk makan malam di restoran Ayam
Taliwang Raya. (enaknya nendang banget ayam taliwang)
Day 2 – Bukit Pergangsingan (Desa
Sembalun) – Air terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep - Senggigi
Di hari kedua, kami semua harus
bersiap-siap pukul 02.00 dini hari untuk melakukan perjalanan ke Desa Sembalun
(niatnya sih hunting sunrise, tapi kagak keburu). Karena jalan pagi dinihari, tidak ada yang bisa dilihat, kecuali kerlap
kerlip bintang dan bulan sabit yang terang benderang. Ada Milky way juga, tapi kita nga berhenti
untuk foto milky way karena mengejar waktu sunrise di Bukit Pergangsingan (yang
akhirnya nga dapet sunrise juga, hahaha) .
Ada apa di Bukit Pergangsingan? Ada
ini!!! Ta…da….
Kita bisa melihat Gunung Rinjani dengan
megahnya menjulang di depan mata. Sampai di tangga terakhir bukit
pergangsingan, kami sangat takjub dengan pemandangan yang ada di depan hadapan
kami dan di bawah bukit. Persawahan warna warni bagaikan permadani. Gunung
Rinjani nan megah, serta udara yang dingin bikin perasaan relax. Meskipun capek
mendaki bukit pergangsingan yang tidak mudah bagi kami semua anggota
Dexporsure, tapi terbayarkan oleh pemandangan yang luar biasa. Kami juga
menangkap ada bayangan seperti orang berdoa menghadap ke Gunung Rinjani. Tak
lupa pula kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan ciptaan
Nya yang luar biasa. Bersyukur bahwa kami diberikan kesempatan untuk melihat sendiri
karya agung Tuhan.
Setelah puas menikmat landscape Bukit Pergangsingan kami melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep. Sepanjang jalan menuju Air Terjun, saya berkali kali membelalakan mata. Bola mata seperti sudah mau keluar dari cangkangnya karena sepanjang jalan disuguhkan oleh pemandangan yang luar biasa. Alam Lombok sungguh indah, sampe sampe lupa tutup mulut, saking nganga nya liat pemandangan kiri kanan (untung nga ada serangga yang masuk ke mulut )
Untuk menuju Air Terjun Sindang Gile tidak begitu sulit trekkingnya, jalan beberapa menit sudah sampai. Tapi untuk Air Terjun Tiu Kelep, harus siap-siap energy lebih besar, karena medan trekking nya lebih sulit.
Di Air Terjun Tiu Kelep ini, member
team Dxposure shooting Preserean (atraksi fighting khas Lombok)
Photo by : Michael Burhan |
Karena kita perginya di hari minggu, tempat wisata Air Terjun ini ramai dikunjungi oleh wisatawan local dan wisatawan mancanegara, jadi kayak seperti cendol saking ramainya, hahaha. But anyway.. seru juga trekking ke Air Terjun.
Di sini, saya berhasil mempelajari slow speed. Yeay!!
Day 2 berakhir di Furama Senggigi
untuk dinner. Selesai dinner member Dxposure kayaknya exhausted banget,
digempur trekking terus-terusan dari bukit Pergangsingan sampai dengan Air
Terjun. Sampai hotel kelar bersih bersih semua member langsung tepar. Tempel
koyo sekujur tubuh dan balsem, Hahahaha.
Day 3 – Gili Trawangan
Perjalanan ke Gili Trawangan kami tempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit dengan fast boat dari Teluk Nare.
Kami menginap di Lumbung Boutique Cottage 2, tempatnya lumayan oke dengan tipe lumbung
Di Gili Trawangan ini cukup ramai, sebagian besar dikunjungi oleh wisatawan asing, wisatawan lokal jarang kelihatan. Aktifitas di gili trawangan ini, kami bersepeda mengitari pulau dan tujuan utamanya adalah hunting sunset di Ombak Sunset.
Nah, disinilah prewedding Debbie-Adit sesi kedua. :D
Photo by : Michael Burhan |
Outcome vs reality |
Aktifitas Day 3 diakhiri dengan dinner bersama dan pergi ke pasar malam. Yang menarik dari pasar malam ini, adalah kebanyakan yang makan orang bule. Beraneka ragam makanan dijual di pasar malam ini, mulai dari gorengan, seafood, kue basah, cake, minuman dan lain lain. Oh ya, sepanjang jalan di gili trawangan ini banyak cafe-cafe dan warung ice cream gelato. Jangan lupa cobain jagung bakarnya juga.
Day 4 : Gili Trawangan - Gili Meno - Gili Air
Hari terakhir di lombok. Rasanya berat meninggalkan Lombok dan harus kembali beraktifitas di Jakarta. Lombok is such a beauty, we fell in love with this Island.
Di hari terakhir ini, aktifitas check out hotel, snorkeling dan kembali ke Mataram.
Alam bawah laut di gili meno dan gili air. Let the pictures tell you the story :)
Time to say goodbye to Lombok. We all have fun this 4D3N. Thankyou Lombok! Hope can visit you again next time. From us, Dexposure team.
Tour : Klapo Tours. Contact : Didan (0877-65279840)
Dxposure team :
Debbie
Adit
Michael Burhan
Budi Kurniawan
Yeary
Yusdianto Halim
Oktafianti
Yulia Mareta
Yunia Lestari
Ronny
Ade Margono
Liyta
Rizky
Mujahid
Dxposure team :
Debbie
Adit
Michael Burhan
Budi Kurniawan
Yeary
Yusdianto Halim
Oktafianti
Yulia Mareta
Yunia Lestari
Ronny
Ade Margono
Liyta
Rizky
Mujahid
Dewi Probyn
Axel
Axel
My #GADreamHoliday
Ada beberapa liburan Impian yang ingin
saya wujudkan bersama Garuda Indonesia, tapi rasa-rasanya seumur hidup saya pun
tidak akan habis mengeksplorasi Indahnya alam Indonesia (hehehe). Mengapa?
Sebab dari Sabang sampai Merauke banyak sekali tempat wisata yang pemandangan
alamnya luar biasa indah. Tapi, saya akan merangkumnya ke beberapa destinasi
yang amat sangat ingin saya kunjungi.
- Pulau Sumatera : Pulau Weh, Sumatera Utara dan Sumatera BaratMenurut cerita dari teman-teman saya yang sudah pernah menginjakan kaki di Pulau Weh, tempat ini tidak kalah indahnya dengan destinasi wisata yang ada di Indonesia bagian timur. Untuk budget, masih lebih terjangkau dibandingkan dengan destinasi di Indonesia bagian timur dikarenakan ongkos transportasinya lebih murah. Dan memang terbukti cakep dari foto-foto yang dishare di socmed oleh teman saya. Hm… jadi lebih mupeng lagi setelah baca blog Mbak Marischka prudence. Saya sering baca blog beliau, dan selalu berdecak kagum akan postingan blog beliau mengenai betapa indahnya alam Indonesia. Mbak Pruedence selalu mempromosikan wisata Indonesia. Dengan bangga saya bilang : Indonesia luar biasa indah, dari segi apapun. Pantai, laut, gunung, savanna, Damn! I Love Indonesia! Tuhan amatlah sangat baik dan berbahagia di saat Ia menciptakan alam Indonesia. Ragam budaya, bahasa dan makanan daerah tidak menjadi halangan karena kita Bhineka Tunggal Ika.Destinasi berikutnya adalah Sumatera Utara, karena disana ada Danau Toba dan Taman Lumbini. Makanan di Medan juga sepertinya enak semua. Setelah melihat video aerial dari Om Barry Kusuma soal Taman Lumbini, wah saya langsung jatuh hati. Di Sumatera Utara juga ada sebuah Gereja Katolik yang bernuansa budaya India. Saya jadi penasaran seperti apa jika melihat aslinya dan ingin melaksanakan ibadah di gereja tersebut.Next, Sumatera Barat. Ada apa di Sumatera Barat? Ada legenda terkenal Malin Kundang, Kelok 44 dan Lembah Harau. Saya juga ingin mencoba sensasi Paragliding di Pantai Air Manis. Sebenarnya saya takut ketinggian, tapi ingin coba paragliding sekali aja, seumur hidup merasakan sensasi terbang selain dengan pesawat terbang. Rasa takut itu harus dilawan bukan?
2. Pulau Jawa : Jawa Timur dan Jogjakarta
Ada beberapa tempat di Jawa Timur yang ingin saya kunjungi, di antaranya : Kawah Ijen, Gunung Bromo, Malang, dan Banyuwangi. Penasaran dengan Blue Fire yang ada di Kawah Ijen, tapi kayaknya trekking nya susah, tapi ya penasaran. Untuk Bromo dari dulu pengen ke sana tapi belum kesampean melulu, duh. Kemudian Malang, Pantai Goa Cina dan Pantai Tiga Warna, Jatim Park dan Museum Angut juga termasuk dalam daftar yang ingin dikunjungi. Banyuwangi dengan G-Land dan Safari Baluran. Untuk Jogjakarta, tempat wisata yang ingin dikunjungi : Borobudur, Prambanan dan Museum Lava Gunung Merapi.
3. Pulau Nusa Tenggara : Pulau Komodo , Sumba dan Pulau Alor
Nah, sekarang menuju ke Pulau Nusa Tenggara. Menurut saya, landscape yang paling juara adalah di Nusa Tenggara. Ada Pulau Komodo, Lombok, Sumba, Pulau Alor dan tempat-tempat lainnya yang cakep luar biasa. Selain landscape, alam bawah lautnya juga juara! Snorkeling dan diving pasti masuk di itinerary kalau berkunjung ke Nusa Tenggara.
4. Pulau Kalimantan : Derawan dan Tanjung Puting
Let’s Go to Borneo! #advantureborneo digunakan oleh Alexander Thian dkk waktu mereka mengunjungi Derawan dan Tanjung Puting. Derawan tidak usah diragukan lagi mengenai keindahan pulaunya. Labuan Cermin, Sangalaki, Kakaban dan Maratua. Semuanya harus dikunjungi, It’s all Paradise. Selain Derawan, Kalimantan juga memiliki Taman Nasional Tanjung Puting, bisa lihat Orang Utan di alam bebas. Selain kegiatan pantai seperti berenang, snorkeling, diving, bisa juga photography dan menikmati milky way di malam hari.
5. Pulau Sulawesi : Bunaken, Wakatobi dan Toraja
Alam bawah laut Sulawesi juga tak kalah indah nya. Bagi para diver mungkin merupakan surganya mereka. Beragam biota laut ada disana. Toraja kaya akan budayanya, saya penasaran dengan upacara adat pemakaman disana. Banyak pantai dan landscape juga di Sulawesi.
6. Pulau Maluku : Pulau Kei, Pulau Ora dan sekitarnya
Pernah dengar Baronda Maluku? Baronda Maluku adalah salah satu event untuk memperkenalkan wisata alam Maluku, dari blog mbak Marischka Pruedence juga saya mengetahui tentang Pulau Ora yang katanya adalah Maldives nya Indonesia. Kolam renang alamiah ada di sana, jernih nya air di depan penginapan membuat ingin selalu nyebur aja.
7. Pulau Irian : Raja Ampat, Wayag dan Misool
Last but not least, Raja Ampat. Hm.. I can not describe Raja Ampat in words. Heaven? Paradise? Fantasy? I don’t know, but I know that place is extremely beautiful. People say, don’t die before go to Raja Ampat. So, hopefully I can go there before I die. Garuda Indonesia, could you grant my wish? Yang paling paling ingin di kunjungi dari sekian daftar di atas adalah Raja Ampat, terutama Wayag dan Misool.
So, that’s all my dream destination, and I dream to travel to those places with Garuda Indonesia.
To People that inspired me to explore Indonesia, Thankyou!!
- · Marischka Prudence (@marischkaprue )
- · Alexander Thian (@Amrazing )
- · Barry Kusuma (@barrykusuma )
- · Tukang Jalan (@Tukang_Jalan)
- · Raja Wisata (@Raja_Wisata)
- · Garuda Indonesia (@IndonesiaGaruda)
- · Indonesia Travel (@indtravel )